Apa Arti Medium Neutral To Warm Undertone?
Oke, guys, mari kita bahas tuntas soal "medium neutral to warm undertone"! Pernah bingung nggak sih pas milih foundation atau concealer karena warnanya kayak nggak pas di kulit? Nah, salah satu biang keroknya itu bisa jadi karena kita nggak ngerti apa itu undertone kulit, apalagi kalau jatuhnya di kategori medium neutral to warm. Tenang aja, kali ini kita bakal kupas tuntas biar kalian makin jago milih makeup yang flawless.
Jadi, gini lho, undertone itu adalah rona warna dasar di bawah permukaan kulit kita. Dia nggak sama kayak warna kulit (skin tone) yang bisa berubah karena terbakar matahari atau pakai tanning lotion. Undertone itu sifatnya permanen, guys. Nah, ada tiga kategori undertone utama: cool (dingin), warm (hangat), dan neutral (netral). Paham sampai sini? Sip!
Kalau cool undertone, biasanya kulitnya punya semburat merah, pink, atau kebiruan. Kalau warm undertone, kulitnya punya semburat kuning, keemasan, atau peach. Nah, yang bikin pusing itu biasanya di neutral undertone. Orang dengan neutral undertone itu punya campuran antara cool dan warm, jadi nggak terlalu condong ke salah satu. Makanya, kadang bingung, kok warnanya kayak pas aja gitu di banyak shade? Nah, itu dia si netral!
Sekarang, kita masuk ke inti pertanyaan: Apa sih arti medium neutral to warm undertone? Gampangnya, ini adalah kombinasi dari tiga hal: medium skin tone (warna kulit sedang), neutral undertone (rona dasar netral), dan sedikit kecenderungan ke warm (rona hangat). Jadi, kulit kalian itu bukan putih pucat atau coklat gelap banget, tapi di tengah-tengah. Terus, rona dasarnya itu nggak dominan merah/pink (cool) dan nggak dominan kuning/emas (warm), tapi ada di antaranya. Tapi, ada sediiiit banget penekanan ke arah warm.
Bayangin gini: kulit kalian itu kayak kanvas yang warnanya nggak terlalu terang, nggak terlalu gelap. Rona dasarnya itu kayak campuran abu-abu tapi nggak kusam, dan ada sedikit semburat kuning madu yang samar. Jadi, kalau kalian lihat urat nadi di pergelangan tangan, mungkin warnanya campur aduk antara biru/ungu (indikasi cool) dan hijau (indikasi warm), tapi lebih condong ke arah hijau yang nggak ngejreng banget. Atau, kalian cocok pakai perhiasan emas dan perak sama-sama oke. Itu salah satu trik simpel buat nentuin undertone, lho!
Orang dengan medium neutral to warm undertone ini seringkali beruntung, guys. Kenapa? Karena mereka punya range warna makeup yang lebih luas. Foundation atau concealer yang true neutral biasanya pas, tapi kadang mereka bisa pakai yang sedikit lebih hangat (warm) karena ada sedikit kecenderungan ke sana. Kuncinya adalah mencari shade yang nggak bikin muka kelihatan abu-abu (ashy) atau terlalu oranye/kuning mencolok.
Terus, gimana cara mastiin kalian punya medium neutral to warm undertone? Selain cek urat nadi dan kecocokan perhiasan, ada cara lain yang lebih akurat, nih. Coba deh perhatiin reaksi kulit kalian pas kena matahari. Kalau kulit kalian gampang coklat tapi nggak gampang merah terbakar, nah, itu indikasi kuat ke arah warm atau neutral. Kalau pas pakai jewelry emas dan perak sama-sama cocok, itu juga sinyal bagus. Tapi, yang paling penting, coba deh tes foundation di rahang kalian. Kalau warnanya menyatu sempurna sama kulit leher dan muka tanpa meninggalkan garis kelihatan, voila, itu dia shade kalian! Dan kalau kalian ngerasa shade yang true neutral itu oke, tapi yang sedikit warm juga nggak masalah, bahkan kadang lebih pas, kemungkinan besar kalian masuk kategori ini.
Memahami apa arti medium neutral to warm undertone itu penting banget buat makeup artist maupun pemula. Ini kayak peta harta karun buat nemuin makeup yang kelihatan menyatu sama kulit, bukan kayak topeng. Foundation yang salah undertone bisa bikin muka kelihatan kusam, abu-abu, atau malah terlalu oranye. Makanya, skill nentuin undertone ini penting banget buat menunjang penampilan.
Jadi, intinya, kalau kalian punya kulit sawo matang tapi nggak terlalu gelap, dan pas dicoba foundation warna netral oke, warna yang sedikit warm juga oke, tapi nggak suka yang terlalu kuning atau oranye banget, selamat! Kalian kemungkinan besar punya medium neutral to warm undertone. Happy hunting for your perfect makeup shade, guys!
Mengapa Memahami Undertone Kulit Itu Penting Banget?
Oke, guys, sekarang kita ngomongin kenapa sih repot-repot harus pusing mikirin undertone kulit? Bukannya yang penting warnanya mirip aja? Eits, jangan salah! Memahami apa arti medium neutral to warm undertone dan jenis undertone lainnya itu krusial banget, lho, terutama kalau kalian pengen makeup kalian kelihatan natural, menyatu sempurna, dan bikin wajah kalian makin glowing. Anggap aja ini kayak fondasi rumah. Kalau fondasinya nggak kuat, ya rumahnya nggak bakal kokoh, kan? Sama kayak makeup, kalau dasarnya salah pilih, ya hasilnya bakal aneh.
Pertama, ini soal kecocokan warna. Ini alasan paling utama, guys. Foundation, concealer, powder, bahkan blush on dan bronzer itu punya undertone-nya masing-masing. Kalau warna dasar foundation kalian nggak cocok sama undertone kulit asli kalian, hasilnya bisa bikin muka kelihatan abu-abu, kusam, terlalu oranye, terlalu merah, atau bahkan kayak pakai topeng. Misalnya, kalian punya medium neutral to warm undertone. Kalau kalian pakai foundation yang cool undertone, muka kalian bisa jadi kelihatan pucat atau keabu-abuan karena kontras sama rona dasar kulit kalian. Sebaliknya, kalau kalian pakai yang warm undertone banget tapi kulit kalian lebih ke netral, bisa jadi malah kelihatan terlalu oranye.
Kedua, ini soal mempercantik dan menonjolkan fitur alami. Setiap undertone itu punya karakteristik warna yang bisa 'dibantu' dengan warna makeup tertentu. Misalnya, buat yang punya cool undertone, warna pink atau berry bisa banget bikin wajah mereka kelihatan segar. Buat yang warm undertone, warna-warna seperti peach, coral, atau bronze bisa bikin kulit mereka makin bersinar. Nah, buat kalian yang punya medium neutral to warm undertone, ini yang menarik. Karena ada perpaduan netral dan sedikit hangat, kalian bisa mainin warna. Lipstick warna nude dengan sedikit sentuhan mauve (campuran ungu dan pink) bisa kelihatan netral tapi nggak pucat. Blush on warna rose atau terracotta juga bisa jadi pilihan yang bagus karena nggak terlalu dingin dan nggak terlalu panas.
Ketiga, ini soal menghindari 'makeup lines' yang kasar. Pernah nggak sih lihat orang yang garis foundation-nya kelihatan jelas banget di rahang atau leher? Nah, itu seringkali karena foundation-nya nggak cocok sama undertone kulit. Kalau kalian tau undertone kalian, termasuk kalau kalian itu medium neutral to warm undertone, kalian bisa pilih shade yang menyatu sempurna, sehingga batas antara wajah dan leher itu nggak kelihatan. Hasilnya, makeup jadi lebih mulus dan natural. Kayak second skin gitu deh!
Keempat, ini soal memilih warna pakaian dan perhiasan yang pas. Tips nentuin undertone dengan cek urat nadi atau kecocokan perhiasan emas/perak itu bukan cuma buat makeup, lho. Warna baju tertentu bisa bikin wajah kita kelihatan lebih cerah atau malah kusam. Begitu juga dengan warna perhiasan. Orang dengan cool undertone biasanya lebih cocok pakai perak, sementara yang warm undertone lebih cocok pakai emas. Nah, kalau kalian punya medium neutral to warm undertone, kabar baiknya, kalian biasanya cocok pakai kedua warna perhiasan itu, dan juga banyak pilihan warna baju. Tapi, tetap aja, ada nuansa warna yang bikin kalian kelihatan 'lebih' bersinar.
Kelima, ini soal kepercayaan diri. Jujur aja, guys, kalau kita ngerasa makeup kita kelihatan bagus dan natural, otomatis kepercayaan diri kita juga naik, kan? Nggak perlu lagi khawatir kalau muka kelihatan aneh atau nggak nyatu sama badan. Dengan makeup yang pas, kalian bisa tampil on point di berbagai kesempatan. Jadi, memahami apa arti medium neutral to warm undertone itu bukan sekadar teknis, tapi juga investasi buat bikin diri kalian makin pede.
Jadi, intinya, jangan anggap remeh undertone kulit kalian. Luangkan waktu buat nyari tau, tes-tes sedikit, dan lihat mana yang paling cocok. Karena effort kalian buat paham undertone itu bakal terbayar lunas dengan hasil makeup yang stunning dan natural. Ini investasi jangka panjang buat penampilan kalian, guys!
Cara Menentukan Undertone Kulit Medium Neutral to Warm
Oke, guys, udah tau kan sekarang kenapa penting banget buat kenali undertone kulit, apalagi kalau kalian punya medium neutral to warm undertone? Nah, sekarang giliran kita cari tau gimana caranya biar makin yakin sama identitas undertone kalian. Soalnya, kadang-kadang bingung ya, kok kayaknya cocok sama banyak warna tapi nggak ada yang bener-bener 'wow'? Bisa jadi emang kalian ada di spektrum netral yang condong sedikit ke hangat.
Mari kita mulai dengan cara-cara yang paling sering direkomendasikan para ahli makeup dan kecantikan:
1. Uji Urat Nadi (The Vein Test)
Ini mungkin cara paling klasik dan gampang dilakukan di mana aja. Coba deh kalian liat urat nadi di pergelangan tangan bagian dalam, pas di bawah sinar matahari langsung atau cahaya yang terang. Perhatikan baik-baik warnanya:
- Biru atau Ungu: Kalau urat nadi kalian kelihatan dominan biru atau ungu, itu biasanya jadi indikasi kuat kalau kalian punya cool undertone. Kulit kalian cenderung punya semburat pink atau merah.
- Hijau: Nah, kalau urat nadinya kelihatan dominan hijau, itu pertanda kalian punya warm undertone. Kulit kalian punya semburat kuning, keemasan, atau peach.
- Campuran Biru-Hijau atau Sulit Ditentukan: Nah, ini dia bagian yang menarik buat kalian yang mungkin punya medium neutral to warm undertone. Kalau kalian lihat urat nadi kalian warnanya campuran antara biru/ungu DAN hijau, atau warnanya kayak kebiruan tapi agak kehijauan, atau warnanya agak keabu-abuan gitu, congratulations! Kalian kemungkinan besar punya neutral undertone. Kalau ada sedikit kecenderungan ke arah hijau yang nggak terlalu ngejreng, nah, itu dia si 'warm'-nya.
Untuk kalian yang masuk kategori neutral atau campuran ini, kalian biasanya cocok pakai foundation yang true neutral maupun yang sedikit warm. Tapi, kalau ada semburat hijau yang samar di urat nadi kalian, itu makin menguatkan bahwa kalian punya sedikit elemen warm.
2. Tes Perhiasan (The Jewelry Test)
Cara ini juga nggak kalah simpel dan sering jadi penentu. Coba deh kalian pegang perhiasan emas dan perhiasan perak. Perhatikan mana yang bikin kulit kalian kelihatan lebih cerah, lebih hidup, dan nggak kusam.
- Perak Lebih Cocok: Kalau kalian merasa perhiasan perak (putih) bikin kulit kalian kelihatan lebih bersinar dan fresh, biasanya kalian punya cool undertone. Warna keperakan itu kayak 'nyambung' sama semburat pink/merah di kulit kalian.
- Emas Lebih Cocok: Sebaliknya, kalau kalian merasa perhiasan emas bikin kulit kalian makin kelihatan glowing, hangat, dan nggak pucat, itu pertanda kuat kalian punya warm undertone. Warna keemasan itu melengkapi semburat kuning/keemasan di kulit.
- Keduanya Sama-Sama Cocok: Nah, buat kalian yang punya medium neutral to warm undertone, ini kabar gembira! Kalian adalah orang-orang 'beruntung' yang biasanya cocok pakai perhiasan emas DAN perak. Keduanya sama-sama bikin muka kelihatan bagus. Tapi, coba perhatikan lagi. Kalau pas pakai emas, wajah kalian kelihatan ada sedikit 'aura' hangat yang bikin makin cerah, sementara perak bikin kelihatan lebih netral tapi nggak pucat, nah, itu indikasi kuat kalau undertone kalian itu neutral dengan hint warm.
Jadi, kalau kalian ngerasa dua-duanya oke, tapi emas bikin ada 'sesuatu' yang bikin lebih cerah, itu sinyalnya!
3. Tes Pakaian (The Clothing Test)
Cara ini sedikit lebih subjektif, tapi bisa jadi gambaran. Coba deh kalian berdiri di depan cermin dengan pencahayaan yang bagus, dan coba pakai pakaian berwarna putih polos dan krem polos, secara bergantian. Perhatikan mana yang bikin wajah kalian kelihatan lebih cerah dan segar.
- Putih Bikin Cerah: Kalau warna putih bersih bikin wajah kalian kelihatan lebih 'hidup', segar, dan menonjolkan fitur wajah, itu biasanya mengarah ke cool undertone.
- Krem Bikin Cerah: Sebaliknya, kalau warna krem (atau ivory) bikin wajah kalian kelihatan lebih hangat, glowing, dan nggak kusam, itu pertanda warm undertone.
- Keduanya Oke, tapi Ada Sedikit Perbedaan: Nah, buat kalian yang medium neutral to warm undertone, kemungkinan besar kalian cocok pakai kedua warna ini. Tapi, coba rasakan perbedaannya. Mungkin putih bikin kelihatan lebih 'clean' dan netral, sementara krem bikin ada semburat hangat yang bikin lebih 'ramah' di wajah. Kalau kalian suka keduanya tapi ngerasa krem sedikit 'lebih pas' karena memberi kehangatan tanpa bikin kusam, itu dia petunjuknya!
4. Tes Reaksi Kulit Terhadap Matahari
Bagaimana kulit kalian bereaksi ketika terpapar sinar matahari? Ini juga bisa jadi petunjuk:
- Gampang Merah, Susah Coklat: Ini klasik untuk cool undertone. Kulit gampang terbakar jadi merah dulu, baru kalaupun coklat prosesnya lama.
- Gampang Coklat, Jarang Merah: Nah, ini lebih mengarah ke warm undertone atau neutral undertone. Kulit kalian cenderung cepat menggelap jadi coklat saat terpapar matahari dan jarang banget merah menyala.
- Kombinasi: Kalau kalian pernah merah sedikit tapi lebih sering coklat, ini makin memperkuat bahwa kalian ada di spektrum netral atau hangat.
Untuk kalian yang punya medium neutral to warm undertone, biasanya kalian termasuk tipe yang gampang coklat tapi nggak gampang merah. Ini ciri khas yang sering muncul pada individu dengan spektrum warm atau neutral.
5. Tes Kertas Minyak (The Blotting Paper Test)
Ini trik simpel lain. Ambil kertas minyak dan tepuk-tepuk di wajah kalian setelah beberapa jam nggak pakai makeup. Perhatikan area yang paling berminyak dan lihat warna minyak yang menempel di kertas:
- Berminyak dan Kertas Terlihat Putih/Abu-abu: Bisa jadi tanda cool undertone.
- Berminyak dan Kertas Terlihat Kehijauan/Kuning: Bisa jadi tanda warm undertone.
- Kombinasi atau Netral: Kalau kalian berminyak di beberapa area tapi kertasnya nggak dominan warna tertentu, atau ada sedikit semburat kehijauan samar yang nggak ngejreng, ini bisa jadi tanda neutral undertone dengan kecenderungan warm.
6. Mencoba Produk Makeup (The Makeup Trial)
Ini cara paling akurat tapi butuh sedikit 'pengorbanan' untuk mencoba berbagai shade. Ketika kalian mencoba foundation atau concealer:
- Hindari Warna yang Membuat Abu-abu/Pucat: Kalau kalian coba foundation dan hasilnya bikin muka jadi kelihatan abu-abu, kusam, atau pucat, kemungkinan besar foundation itu punya cool undertone yang terlalu dominan buat kalian.
- Hindari Warna yang Terlalu Oranye/Kuning Mencolok: Sebaliknya, kalau foundation bikin wajah kelihatan oranye terang, kuning terang, atau kayak topeng, kemungkinan besar itu terlalu warm buat kalian.
- Cari yang Menyatu Sempurna: Nah, kalau kalian menemukan shade yang pas banget, warnanya kayak 'menghilang' di kulit kalian tanpa meninggalkan garis yang jelas, baik itu yang berlabel 'neutral', 'warm beige', 'golden olive', atau semacamnya, dan kalian merasa cocok, kemungkinan besar itu shade untuk undertone kalian. Kalau kalian coba shade yang true neutral itu oke, tapi shade yang sedikit warm (misalnya warm beige) itu juga oke bahkan mungkin lebih pas karena memberi sedikit kehangatan, ini makin menguatkan kalau kalian punya medium neutral to warm undertone.
Tips Tambahan:
- Lihat Garis Rahang: Selalu swatch produk di sepanjang garis rahang, bukan di tangan. Kulit rahang biasanya lebih mendekati warna asli wajah.
- Lihat di Bawah Cahaya Alami: Hasil swatch paling akurat dilihat di bawah sinar matahari langsung.
- Jangan Lupakan Skin Tone: Ingat, skin tone (gelap/terang) itu beda sama undertone (rona dasar). Jadi, kalian bisa punya medium skin tone dengan undertone cool, warm, atau neutral.
Dengan mencoba kombinasi dari tes-tes di atas, kalian pasti bisa lebih yakin untuk mengidentifikasi apa arti medium neutral to warm undertone pada kulit kalian. Happy testing, guys!