Terus Itu Apa Sih? Yuk, Kupas Tuntas!

by Jhon Lennon 38 views

Guys, pernah gak sih kalian lagi asik ngobrol, terus ada yang nyeletuk, "Terus itu apa?" Nah, pertanyaan simpel ini kadang bikin kita garuk-garuk kepala, kan? Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan "terus itu"? Jangan khawatir! Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas makna, penggunaan, dan contoh-contohnya biar kalian gak bingung lagi. Jadi, simak baik-baik ya!

Memahami Makna "Terus Itu"

Secara sederhana, "terus itu" adalah sebuah frasa yang digunakan untuk meminta klarifikasi atau penjelasan lebih lanjut tentang sesuatu yang baru saja disebutkan. Frasa ini menunjukkan bahwa pendengar atau pembaca merasa ada informasi yang kurang lengkap atau kurang jelas, sehingga mereka membutuhkan detail tambahan untuk memahami konteks secara keseluruhan. Dalam percakapan sehari-hari, "terus itu" seringkali diucapkan dengan intonasi yang sedikit penasaran atau bahkan skeptis, tergantung pada konteks dan hubungan antara pembicara.

Asal-usul frasa ini sebenarnya cukup sederhana. Kata "terus" merujuk pada kelanjutan dari suatu tindakan atau peristiwa, sementara kata "itu" merujuk pada sesuatu yang spesifik yang sedang dibahas. Ketika digabungkan, "terus itu" secara implisit menanyakan, "Apa kelanjutan dari hal yang baru saja kamu sebutkan?" atau "Apa implikasi dari hal tersebut?". Jadi, bisa dibilang frasa ini adalah cara yang efisien untuk meminta informasi tambahan tanpa harus menggunakan kalimat yang panjang dan berbelit-belit.

Dalam konteks yang lebih luas, "terus itu" juga bisa digunakan untuk menantang atau mempertanyakan suatu pernyataan. Misalnya, jika seseorang mengatakan, "Aku sudah melakukan yang terbaik," orang lain mungkin akan bertanya, "Terus itu apa?" untuk menunjukkan bahwa mereka tidak sepenuhnya yakin atau puas dengan usaha yang telah dilakukan. Dalam situasi seperti ini, "terus itu" berfungsi sebagai sebuah pertanyaan retoris yang menuntut pertanggungjawaban atau penjelasan yang lebih mendalam.

Kapan dan Bagaimana Menggunakan "Terus Itu"

Penggunaan frasa "terus itu" sangat bergantung pada konteks dan situasi percakapan. Guys, kalian bisa menggunakan frasa ini dalam berbagai macam situasi, mulai dari obrolan santai dengan teman hingga diskusi serius di tempat kerja. Tapi, ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan agar penggunaan frasa ini tetap sopan dan efektif.

Pertama, perhatikan intonasi dan ekspresi wajah kalian. Jika kalian menggunakan "terus itu" dengan nada yang ketus atau meremehkan, orang lain mungkin akan merasa tersinggung atau tidak dihargai. Sebaliknya, jika kalian mengucapkannya dengan nada yang ramah dan penasaran, orang lain akan lebih bersedia untuk memberikan penjelasan yang lebih detail. Jadi, pastikan kalian menyampaikan frasa ini dengan sikap yang positif dan terbuka.

Kedua, sesuaikan penggunaan frasa ini dengan tingkat formalitas situasi. Dalam situasi yang formal, seperti presentasi di depan atasan atau rapat dengan klien, mungkin lebih baik menggunakan frasa yang lebih sopan dan formal, seperti "Bisakah Anda menjelaskan lebih lanjut tentang hal itu?" atau "Apakah ada informasi tambahan yang bisa Anda berikan?". Namun, dalam situasi yang informal, seperti obrolan dengan teman atau kolega dekat, "terus itu" bisa menjadi pilihan yang lebih santai dan alami.

Ketiga, gunakan "terus itu" sebagai alat untuk memperdalam pemahaman kalian tentang suatu topik. Jangan hanya menggunakannya untuk mengkritik atau meremehkan orang lain. Jika kalian benar-benar ingin memahami sesuatu, gunakan frasa ini untuk menggali informasi lebih dalam dan mengajukan pertanyaan yang relevan. Dengan begitu, kalian tidak hanya mendapatkan jawaban yang kalian butuhkan, tetapi juga menunjukkan bahwa kalian tertarik dan menghargai pendapat orang lain.

Contoh Penggunaan "Terus Itu" dalam Kehidupan Sehari-hari

Biar lebih jelas, guys, yuk kita lihat beberapa contoh penggunaan frasa "terus itu" dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Contoh 1: Obrolan Santai dengan Teman

    • Teman: "Gue kemarin ketemu sama mantan, terus dia ngajak balikan!"
    • Kamu: "Terus itu apa? Lo terima?"

    Dalam contoh ini, kamu menggunakan "terus itu" untuk menanyakan kelanjutan dari cerita temanmu dan mencari tahu apakah dia menerima ajakan balikan dari mantannya.

  2. Contoh 2: Diskusi di Tempat Kerja

    • Rekan Kerja: "Proyek ini harus selesai minggu depan."
    • Kamu: "Terus itu apa dampaknya kalau gak selesai tepat waktu?"

    Di sini, kamu menggunakan "terus itu" untuk menanyakan implikasi atau konsekuensi jika proyek tersebut tidak selesai sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

  3. Contoh 3: Mendengarkan Berita

    • Pembawa Berita: "Pemerintah akan menaikkan harga BBM."
    • Kamu (dalam hati): "Terus itu apa pengaruhnya buat rakyat kecil?"

    Dalam contoh ini, kamu menggunakan "terus itu" untuk mempertanyakan dampak atau akibat dari kebijakan pemerintah terhadap masyarakat luas.

  4. Contoh 4: Membaca Artikel Online

    • Penulis Artikel: "Diet keto efektif untuk menurunkan berat badan."
    • Kamu (dalam hati): "Terus itu apa efek sampingnya?"

    Di sini, kamu menggunakan "terus itu" untuk mencari tahu informasi tambahan tentang potensi efek samping dari diet keto yang tidak disebutkan dalam artikel.

Alternatif Frasa "Terus Itu" yang Bisa Kalian Gunakan

Kadang-kadang, guys, kalian mungkin ingin menggunakan frasa yang lebih variatif daripada "terus itu" agar percakapan tidak terkesan monoton. Nah, berikut ini beberapa alternatif frasa yang bisa kalian gunakan:

  • "Lalu?"
  • "Kemudian?"
  • "Selanjutnya?"
  • "Apa implikasinya?"
  • "Apa konsekuensinya?"
  • "Apa dampaknya?"
  • "Bisakah Anda menjelaskan lebih lanjut?"
  • "Apakah ada detail tambahan?"

Dengan menggunakan variasi frasa yang berbeda, kalian bisa membuat percakapan menjadi lebih menarik dan dinamis. Selain itu, kalian juga bisa menyesuaikan pilihan frasa dengan konteks dan tingkat formalitas situasi.

Kesimpulan

Nah, guys, sekarang kalian sudah paham kan apa itu "terus itu"? Frasa sederhana ini ternyata memiliki makna dan fungsi yang cukup penting dalam komunikasi sehari-hari. Dengan memahami cara menggunakan "terus itu" dengan tepat, kalian bisa menjadi pendengar yang lebih baik, mengajukan pertanyaan yang lebih relevan, dan memperdalam pemahaman kalian tentang berbagai macam topik. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan frasa ini dalam percakapan kalian, ya! Tapi ingat, gunakan dengan bijak dan selalu perhatikan konteks serta situasi percakapan agar tetap sopan dan efektif. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya! Ciao!